ASUHAN
KEBIDANAN NY ”R” GESTASI 34 MINGGU DENGAN PRE-EKLAMPSI RINGAN DI PUSKESMAS BATUA
MAKASSAR
TANGGAL 02 OKTOBER 2013
No.
Register : 305
Tanggal
Kunjungan : 02 Oktober
2013, Pukul 09.00 wita
Tanggal
Pengkajian : 02 Oktober
2013, Pukul 09.05 wita
A. Pengkajian Data Dasar
1.
Anamnesa
a. Identitas Ibu / Suami
Nama : Ny “R” / Tn “A”
Umur : 22 tahun / 35 tahun
Nikah/Lamanya : 1 kali / ± 1 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : IRT / Tukang Bentor
Alamat : Jl. Meranti, Panakukang
b. Riwayat
Kehamilan Sekarang
1. HPHT
tanggal 05 Februari 2013, HTP tanggal 12 November 2013.
2. Ibu
merasakan pergerakan janinnya pertama
pada umur kehamilan 5 bulan yaitu pada bulan Juli sampai sekarang.
3. Ibu
mengeluh sakit kepala dan leher bagian belakang tegang
4. Ibu
tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dan jamu kecuali obat yang diberikan oleh
bidan
5. Ibu
mendapat suntikan TT 2 kali yaitu TT 1 tanggal 24-04-2013 dan TT 2 tanggal
22-05-2013.
6. Ibu
tidak pernah mengkonsumsi minuman keras, rokok dan obat-obatan terlarang.
7. Tidak
ada keluhan-keluhan dan kecemasan lain selama
kehamilan.
c. Riwayat
Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Kehamilan sekarang
d. Riwayat
Kesehatan / Penyakit yang Pernah Diderita
Tidak ada riwayat penyakit jantung, Hipertensi,
Hepatitis, Asma, DM, malaria,
PMS, HIV/AIDS. tidak ada riwayat kembar dalam keluarga, tidak pernah dioperasi dan diopname sebelumnya dan tidak ada riwayat alergi makanan dan
obat-obatan.
e. Riwayat
Social Ekonomi
1.
Nikah 1 kali, lamanya ± 1 tahun
2.
Ibu dan keluarga sangat
bahagia dengan kehamilannya
3.
Ibu belum pernah menjadi akseptor KB
4.
Keluarga selalu memberikan dukungan
kepada ibu
5.
Pengambilan keputusan dalam keluarga
adalah suami
6.
Ibu makan 3 kali dalam sehari, porsi
satu piring (nasi, sayur, ikan)
7.
Ibu mandi 2 kali sehari, keramas 3 kali
dalam seminggu, sikat gigi setiap kali mandi, mengganti pakaian setiap habis
mandi.
8.
Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga
seperti memasak, membersihkan rumah dan mencuci pakaian.
9.
Ibu berencana akan melahirkan di
PUSKESMAS Batua dan penolong persalinan oleh Bidan
10. Penghasilan
suami cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan
umum : Keadaan umum ibu baik, Kesadaran komposmentis
· Tinggi badan :
160 cm
· Berat badan :
60 kg (BB sebelum hamil = 55 Kg)
· LILA :
24,5 cm
· TTV
Tekanan darah :
150/90 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Pernafasan :
20 x / menit
Suhu : 36,6 0C
b. Kepala dan wajah
Tidak ada oedema pada
wajah, kongjungtiva merah muda dan sklera putih, mulut nampak lembab dan
bersih, tidak ada caries dan gigi yang tanggal.
c.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
kelenjat limfe dan vena jugularis.
d. Payudara
Simetris kiri dan kanan, tampak hiperpigmentasi pada areola, Putting susu menonjol, Tidak ada massa dan nyeri tekan, Pengeluaran colostrum (-).
Simetris kiri dan kanan, tampak hiperpigmentasi pada areola, Putting susu menonjol, Tidak ada massa dan nyeri tekan, Pengeluaran colostrum (-).
e. Abdomen
Tidak
ada bekas luka operasi, Tonus otot perut tegang,
Tampak striae livide dan linea nigra.
Palpasi :
· Leopold I : TFU 3 jari atas pusat (30 cm),
teraba bokong.
· Leopold II : PU-KI
· Leopold III : Kepala
· Leopold IV : Bergerak atas panggul
Lingkar
perut : 90 cm
TBJ : TFU x LP
: 30 x 90
= 2700
gram
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur terutama
pada kuadran kiri perut ibu dengan
frekuensi 130 x/menit.
f. Ukuran Panggul Luar
Tidak dilakukan
g. Ekstremitas
Atas dan Bawah
§ Simetris
kiri dan kanan
§ Kedua
tungkai oedema
§ Tidak ada varises
§ Refleks
patella (+/+) kiri dan kanan
h.
Genitalia
Vulva
tidak ada varises dan tidak ada kelainan.
i.
Pemeriksaan Laboratorium
1.
Urine
Albumin : Positif (+)
Reduksi : Negatif (-)
2.
Darah
HB : 11,5 gram
B. Perumusan Diagnosa Atau Masalah
Kebidanan
GI P0 A0, gestasi 34 minggu, punggung
kiri, presentasi kepala, BAP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan janin baik,
dan keadaan ibu dengan pre-eklampsi ringan.
C.
Perencanaan
1.
Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan
menjelaskan hal-hal yang dianggap perlu seperti ; peningkatan tekanan darah,
proteinuria, dan oedema.
2.
Berikan dukungan psikologis dan spiritual
pada ibu dengan melibatkan suami dan keluarga dalam perawatan klien.
3.
Berikan HE tentang :
·
Istirahat yang cukup
·
Diet seimbang dalam kehamilan yaitu tinggi
protein, rendah lemak, cairan dan garam tidak perlu dikurangi.
4.
Ajarkan ibu menghitung gerakan janinnya
untuk memantau keadaan janinnya.
5.
Ajarkan pada ibu untuk memantau tanda-tanda
terjadinya pre-eklampsi berat yaitu sakit kepala, rasa nyeri didaerah
epigastrium, penglihatan kabur, mual sampai muntah dan gangguan kesadaran.
6.
Diskusikan dengan ibu tentang persiapan
persalinan dan kelahiran bayinya.
7.
Kolaborasi dengan Dokter untuk melakukan
pemeriksaan USG.
8.
Pemberian tablet SF 1 tablet sehari.
9.
Anjurkan ibu untuk ANC secara teratur dan
teliti dan bila ada tanda-tanda bahaya kehamilan segera memeriksakan diri
kesarana kesehatan terdekat.
10.Anjurkan ibu untuk datang
kembali memeriksakan kehamilannya satu minggu berikutnya yaitu tanggal 09 Oktober 2013.
D.
Pelaksanaan
Asuhan
Tanggal
02 Oktober 2013, Pukul 09.05 wita
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ia dalam keadaan pre-eklampsi ringan.
2. Memberikan
dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan suami dan keluarga
dalam perawatan klien.
3. Memberikan
HE pada ibu tentang :
a. Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari minimal 1 jam, pada malam hari
minimal 6 - 7 jam.
b. Menganjurkan
pada ibu untuk diet seimbang dalam kehamilan yaitu dengan makan makanan yang
tinggi protein, rendah lemak, dan garam tidak perlu di kurangi, misalnya banyak
makan ikan, tahu, tempe, dan banyak minum air putih.
4. Mengajarkan
ibu untuk menghitung gerakan janinnya untuk memantau kesejahteraan janin dengan
ketentuan :
a.
Waktu menghitung gerakan janin dilakukan
sekali dalam sehari.
b.
Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan
sekurang-kurangnya 10 gerakan dalam 10 jam.
c.
Ibu harus segera memberitahu bidan, dokter
jika gerakan janinnya kurang dari 10 kali dalam 10 jam.
5.
Mengajarkan pada ibu untuk memantau
tanda-tanda terjadinya pre-eklampsi berat yaitu sakit kepala, rasa nyeri
didaerah epigastrium, penglihatan kabur, mual sampai muntah dan gangguan
kesadaran.
6. Mendiskusikan
dengan ibu tentang persiapan persalinan dan kelahiran bayinya. Pemilihan tempat
persalinan, penentuan penolong persalinan, biaya persalinan dengan mengingat
“SURGAKU” (Serahkan Urusan Rumah Tangga Pada Keluarga) dan “BERDOA” (Bersama
Donor Ongkos Angkutan).
7. Melakukan
kolaborasi dengan Dokter untuk melakukan pemeriksaan USG dan pemeriksaan
Laboratorium.
8. Penatalaksanaan
pemberian tablet SF 1 tablet sehari.
9. Menganjurkan
ibu untuk ANC secara teratur dan teliti dan bila ada tanda-tanda bahaya
kehamilan segera memeriksakan kesarana kesehatan terdekat.
10.Menganjurkan ibu untuk datang kembali
memeriksakan kehamilannya satu minggu berikutnya yaitu tanggal 09 Oktober 2013.
E. Evaluasi
Tanggal
02 Oktober 2013, Pukul 09.05 wita
1.
Ibu sedang dalam keadaan pre-eklampsi
ringan
2. Ibu
merasa sedikit tenang
3. Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
4. Ibu
mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
5. Ibu
mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya
6. Ibu
mengerti dan akan mendiskusikannya dengan suami
7. Ibu
bersedia melakukan apa yang dianjurkan
8. Ibu
bersedia meminum obat yang telah diberikan
9. Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
10.Ibu bersedia datang
kembali pada waktu yang telah ditentukan yaitu tanggal 09 Oktober 2013.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEBIDANAN NY “R” DENGAN PRE-EKLAMPSI RINGAN DI PUSKESMAS BATUA
A. Data Subjektif (S)
Ibu mengatakan ini kehamilan yang
pertama dan tidak pernah keguguran, HPHT tanggal 05 Februari 2013. Pergerakan
janin kuat dirasakan disebelah kiri perut ibu dan mulai dirasakan sejak umur
kehamilan 5 bulan yaitu pada bulan Juli sampai sekarang. Ibu mengeluh pusing,
sakit kepala dan leher bagian belakang tegang, tidak pernah mengkonsumsi
minuman keras, rokok dan tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan dan jamu selain obat yang diberikan oleh Bidan. Ibu
mendapat suntikan TT 2 kali yaitu TT 1 tanggal 24-04-2013 dan TT 2 tanggal
22-05-2013. Tidak ada keluhan-keluhan dan kecemasan lain selama kehamilan.
B.
Data
Objektif (O)
Perut tampak membesar sesuai umur
kehamilan, tampak strie livide dan linea nigra, tampak pula hiperpigmentasi
pada areola mammae. Pada pemeriksaan Leopold didapatkan hasil : Leopold I TFU 3
jari atas pusat (30 cm), Leopold II punggung kiri (Pu-Ki), Leopold III terdapat
kepala dan Leopold IV Bergerak Atas Panggul (BAP). DJJ terdengar jelas, kuat
dan teratur pada satu sisi yaitu sisi sebelah kiri ibu dengan frekuensi 130
x/menit, tidak ada nyeri pada saat palpasi dan bagian janin dapat dirabah
dengan jelas, tekanan darah 150/90 mmHg, berat badan 60 kg, Albumin (+) dan
oedema pada tungkai bawah (+/+).
C. Analisa (A)
GI P0 A0, gestasi 34 minggu,
punggung kiri, presentasi kepala, BAP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan
janin baik, dan keadaan ibu dengan pre-eklampsi ringan.
D.
Penatalaksanaan (P)
Tanggal
02 Oktober 2013, Pukul 09.05 wita
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ia dalam keadaan pre-eklampsi ringan; ibu
sedang dalam pre-eklampsi ringan
2. Memberikan
dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan suami dan keluarga
dalam perawatan klien; ibu merasa sedikit tenang
3. Memberikan
HE pada ibu tentang :
a. Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari minimal 1 jam, pada malam hari
minimal 7 jam.
b. Mengingatkan
kembali pada ibu untuk diet seimbang dalam kehamilan yaitu dengan makan makanan
yang tinggi protein, rendah lemak, dan garam tidak perlu di kurangi, misalnya
banyak makan ikan, tahu, tempe, dan banyak minum air putih.
Hasil
: ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
4. Mengajarkan
ibu untuk menghitung gerakan janinnya untuk memantau kesejahteraan janin dengan
ketentuan :
a. Waktu menghitung gerakan janin dilakukan
sekali dalam sehari.
b.
Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan
sekurang-kurangnya 10 gerakan dalam 10 jam.
c.
Ibu harus segera memberitahu bidan, dokter
jika gerakan janinnya kurang dari 10 kali dalam 10 jam.
Hasil
: Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
5. Mengajarkan
pada ibu untuk memantau tanda-tanda terjadinya pre-eklampsi berat yaitu sakit
kepala, rasa nyeri didaerah epigastrium, penglihatan kabur, mual sampai muntah
dan gangguan kesadaran; Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan
bersedia melakukannya.
6. Mendiskusikan
dengan ibu tentang persiapan persalinan dan kelahiran bayinya. Pemilihan tempat
persalinan, penentuan penolong persalinan, biaya persalinan dengan mengingat
“SURGAKU” (Serahkan Urusan Rumah Tangga Pada Keluarga) dan “BERDOA” (Bersama
Donor Ongkos Angkutan) ; ibu mengerti dan akan mendiskusikannya dengan suami.
7. Melakukan
kolaborasi dengan Dokter untuk melakukan pemeriksaan USG dan pemeriksaan
Laboratorium; ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
8. Penatalaksanaan
pemberian tablet SF 1 tablet sehari; ibu bersedia meminum obat yang telah
diberikan.
9. Menganjurkan
ibu untuk ANC secara teratur dan teliti dan bila ada tanda-tanda bahaya
kehamilan segera memeriksakan kesarana kesehatan terdekat; ibu mengerti dan
bersedia melakukannya.
10.
Menganjurkan ibu untuk datang kembali
memeriksakan kehamilannya satu minggu berikutnya yaitu tanggal 09 Oktober 2013;
ibu bersedia datang kembali pada waktu yang telah ditentukan yaitu tanggal 09
Oktober 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar